Jumat, 05 November 2010

Rokok Herbal Buatan Kyai Pesantren Malang Dapat Sembuhkan HIV/AIDS Hingga Gangguan Jiwa


Ilustrasi
Malang (GP Ansor Online): Selama ini rokok dianggap sebagai biang penyakit. Selain impotensi, jantung dan kanker, rokok juga menyebabkan gangguan kehamilan dan janin. Pesan kesehatan ini selalu terbaca dalam setiap kemasan rokok.
Namun pesan kesehatan itu tidak ada dalam kemasan rokok herbal yang diciptakan warga Malang. Tentu saja rokok ini dibuat dari bahan-bahan herbal yang sengaja dicampur dan menggulungnya menjadi batang rokok.
Pria yang menggeluti rokok herbal itu bernama Syekh KH R. Abdul Malik Al Kholwati. Dia memulai usaha membuat rokok herbal ini sejak 2005 lalu. Berawal dari keprihatinannya melihat banyak pasien mengidap berbagai penyakit yang tidak didukung kecukupan materi untuk berobat. Harapannya, pasien tersebut bisa mengonsumsi rokok buatannya sebagai terapi.
“Bahan-bahannya dari herbal, makanya rokok ini untuk kesehatan,” kata Abdul Malik saat ditemui detiksurabaya.com di tempat usahanya kawasan Perum Kalianyar Permai C-1 Desa Sidodadi Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (4/11/2010).
Produk rokok hasil racikan pengasuh Pondok Pesantren Sirajul Munir ini diberi nama Rokok Sin. Nama Sin sendiri diambil dari sebuah nama gunung di wilayah bukit Thursina. “Sin mempunyai arti kesehatan,” ungkapnya.
Untuk produksi rokok, pria kelahiran Sampang, Madura 1969 silam ini melibatkan para santrinya. Selain belajar ilmu agama, para santri juga bekerja melinting rokok.
Sebagian warga yang mempunyai ekonomi pas-pasan juga dilibatkan Abdul Malik untuk memproduksi rokoknya. Lokasi pengerjaan sendiri berada satu kompleks dengan pondok pesantren yang dibinanya. Kini usaha rokok Abdul Malik berkembang pesat dan mempunyai omzet sebesar Rp 2,5 miliar.
Diyakini Bisa Sembuhkan HIV/AIDS Hingga Gangguan Jiwa
Di rokok herbal yang diberi nama Sin tertra kesehatan, jika mampu menyembuhkan penyakit. Diantaranya asma, sinusitis, sariawan, sakit gigi, kulit, maag, diare, kanker, gangguan lambung dan paru-paru.
Bahkan dalam pesan kesehatan rokok herbal itu, diklaim jika rokok tersebut mampu mengobati pasien penyakit jiwa dan penderita HIV/AIDS. Hal itu juga diakui oleh beberapa penikmat rokok herbal.
“Terapi rokok ini bisa untuk obat, bahkan untuk penderita HIV/AIDS sekalipun,” kata Abdul Malik saat ditemui detiksurabaya.com di tempat usahanya kawasan Perum Kalianyar Permai C-1 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (4/11/2010).
Bapak dua anak ini menuturkan, bahan baku herbal terkandung di dalam rokok itu bisa menjadi penyembuh berbagai penyakit. Jumlah ramuan rokok herbal ada 17 macam dan khasiatnya ampuh. Namun dirinya enggan merinci lebih detail kandungannya.
Pria yang pernah menimba ilmu agama di Hadramut, Yaman Selatan juga membantah klaim rokok herbal menyehatkan itu bukan semata memperbesar peluang pasarnya, melainkan dari pengalaman para pasien yang telah terapi dengan mengonsumi rokok tersebut.
“Melalui terapi rokok ini Insya Alloh semua pasti akan sembuh,” tuturnya.
Sumber: surabaya.detik.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar