Jumat, 06 Agustus 2010

BINTANG INDO YANG MENINGGAL SECARA TRAGIS

                                                            NIKE ARDILA
(27 DESEMBER 1975 - 19 MARET 1995)
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 adalah penyanyi rock Indonesia dan dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesian Rock) atau lady rocker. Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.
Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Yg pasti, almarhumah jelas tidak mabuk karena kalau kita menyetir nonstop dari Jakarta menuju Bandung lewat Bogor - Puncak - Cianjur (belum ada jln Tol Cipularang) dan lelah karena pulang kerja, ditambah di Bandung harus menemui teman2, maka kelelahan akan menimpa siapa saja meski seorg laki2, apalagi seorg perempuan. Semoga amal ibadah almarhumah Nike Ardilla diterima ALLAH SWT dan segala kesalahannya diampuni ALLAH SWT, amien. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Nike Ardilla merupakan penyanyi, bintang film, model, bintang iklan dan seniman paling sukses di semua bidang entertainment. Dan di Indonesia belum ada orang lain yang sukses di semua bidang entertainment. Walaupun sudah wafat akan tetapi Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album. Meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Sampai saat ini Nike Ardilla telah menjual 30 juta kopi album selama kariernya. Dan ini merupakan penjualan paling fenomenal dan belum ada yang mengalahkan sepanjang Industri show biz Indonesia berdiri. Selama sejarah entertainment Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati.


                                                    TAUFIK SAVALAS     
(9 JUNI 1966 - 11 JULI 2007)
Taufik Savalas lahir di Jakarta, 9 Juni 1966 adalah seorang pembawa acara dan pelawak asal Indonesia. Ia terlahir dengan nama Muhammad Taufik bin Muhammad Yusuf Masri. Nama Taufik Savalas diambil dari nama seorang aktor Yunani yang dikaguminya, Telly Savalas (pemeran Detektif Kojak).Sebelum kecelakaan di Purworejo yang merenggut nyawanya, Taufik juga pernah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Tomang-Merak KM 15 pada 27 Februari 2003. Ketika itu Taufik mengendarai mobil pribadinya Peugeot 206 setelah syuting acara Laris Manis di Studio Penta, Kebon Jeruk, untuk mengantar adiknya. Setelah itu, sekitar pukul 01.00 WIB Taufik melanjutan perjalanan ke rumahnya di Lippo Karawaci, Tangerang. Dalam keadaan sepi Taufik memacu kendaraannya mencapai kecepatan 120-130 km/jam. Pandangannya saat itu terhalang akibat kaca depan mobilnya terciprat air. Hal ini membuat Taufik panik dan tak dapat menguasai kendaraan. Kendaraannya pun melaju zig-zag hingga menabrak pembatas jalan. Taufik selamat dalam kecelakaan itu.
Pada tanggal 11 Juli 2007, Taufik Savalas meninggal pada usia 41 tahun dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. Saat itu, ia hendak menuju Purbalingga untuk mengemban tugas sebagai duta salah satu produk sabun kesehatan. Namun, mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi B 2089 QH yang membawanya dari Yogyakarta menuju Purbalingga, bertabrakan dengan truk bermuatan semen. Dan kepalanya terjepit.
Dengan kepergiannya ini dia meninggalkan seorang istri, Rina Rosdiana dan dua orang anak, Moch Abizard dan Adinda Fatima. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Desa Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, Banten. Pihak keluarga meminta Taufik dimakamkan di tempat tersebut dengan alasan ada leluhurnya yang dimakamkan di pemakaman itu.


                                                              RYAN HIDAYAT
(19 SEPTEMBER 1970 - 8 FEBRUARI 1997)
Ryan Hidayat lahir di Jakarta, 19 September 1970. Ryan Hidayat adalah seorang aktor perfilman Indonesia. Almarhum terkenal berkat perannya di film Lupus. Pernah menjadi bintang video klip "Suara Hatiku" milik Nike Ardila. Almarhum meninggal karena overdosis narkotika pada 8 Februari 1997.

                                                                   ALDA RISMA

(23 NOVEMBER 1982 - 12 DESEMBER 2006
Alda Risma Elfariani / Alda R binti A Farid R lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband "Code Red". Tanggal 12 Desember 2006 Alda ditemukan meninggal disebuah kamar hotel. Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Diduga Alda meninggal karena overdosis. Namun menurut analisis selanjutnya, kematian Alda disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (kakak ipar pemain sinetron Ferry Salim).



                                                          SOPHAN SOPHIAAN

(26 APRIL 1944 - 17 MEI 2008)
Sophan Sophiaan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 26 April 1944. Salah satu aktor senior, sutradara dan politikus Indonesia. Ayahnya, Manai Sophiaan, adalah politikus terkemuka Indonesia yang pernah menjadi duta besar di Rusia.
Sophan yang beragama Islam menikah dengan aktris senior Indonesia, Widyawati dan mempunyai dua anak: Roma & Romi. Setelah banyak berkiprah di dunia perfilman, Sophan terjun ke panggung politik dan pernah aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sophan meninggal dunia pada 17 Mei 2008 dalam sebuah kecelakaan motor di Ngawi, Jawa Timur.



                                                                 ADI FIRANSYAH

(26 SEPTEMBER 1984 - 23 DESEMBER 2006)
Adi Firansyah lahir di Jakarta, 26 September 1984. Almarhum adalah aktor sinetron dan bintang iklan Indonesia dan bertinggi badan 182 cm serta beragama Islam. Ia wafat hari Sabtu petang tanggal 23 Desember 2006 di daerah Hankam-Cikunir, Bekasi karena kecelakaan motor yang parah. Ia bercerai dari istrinya pada bulan September 2005 dan mempunyai satu orang putri bernama Chavia Zagita Firansyah. Ayahnya juga sudah lama meninggal setelah bercerai dari ibunya. Adi dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur. Meninggalnya Adi membuat keluarga, penggemar dan teman-teman dekatnya sedih. Semua sinetron yang dibintangi Adi diproduksi oleh Multivision Plus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar