Kamis, 09 Desember 2010

Yuk, Cari Tahu Letak G-Spot Laki-laki



Ada anggapan bahwa G-Spot hanya milik mayoritas perempuan. Tapi tahukah Anda, kalau kaum laki-laki juga memiliki area sensitif ini. Letaknya? Ada baiknya kita cari tahu.

INILAH.COM, Jakarta - Ada anggapan bahwa G-Spot hanya milik mayoritas perempuan. Tapi tahukah Anda, kalau kaum laki-laki juga memiliki area sensitif ini. Letaknya? Ada baiknya kita cari tahu.

Banyak yang tidak mengetahui kalau prostat adalah area terbaik kenikmatan laki-laki. Kalau dalam melakukan xx, kita cenderung menemukan area G-spot perempuan jauh ke dalam, prostat justru jauh lebih mudah ditemukan.
Ya, G-spot laki-laki cenderung mudah ditemukan, tapi butuh sedikit kesabaran untuk merasakannya. Mau tahu letaknya?
Coba ambil posisi paling nyaman, yakni dengan berbaring telentang, bisa di ranjang ataupun sofa besar. Prosesnya akan lebih mudah jika Anda mengangkat kaki ke dinding dekat ranjang atau sofa.
Nah, dalam posisi ini, coba raih perineum yaitu daerah antara kedua belah paha yang dibatasi vulva dan anus. Jika masih mengalami kesulitan meraih perineum dengan posisi ini, bisa dibantu dengan meletakkan satu atau dua bantal di bawah bokong.
Jika sudah nyaman dengan posisi ini, mulailah proses menemukan G-spot dengan pijatan lembut di area sekitar anus. Gunakan jari telunjuk saat mengeksplorasi bagian ini lebih dalam.
Faktanya, jika Anda sudah menemukan area ini boleh dibilang hampir sebagian besar laki-laki sangat enjoy saat perineum miliknya dirangsang.
Ulangi beberapa kali dengan tekanan sedikit lebih keras. Sekali bersentuhan dengan G-spot, Anda akan menyadari bahwa bagian ini berukuran kecil yang lokasinya kira-kira dua inci ke bagian dalam.
Atau coba dengan lain yakni dengan membuat tubuh Anda nyaman terlebih dahulu. Awali dengan mandi air hangat. Urut perlahan Mr Dick di bawah hangatnya shower. Saat tubuh siap dirangsang, beberapa metode yang bisa dimanfaatkan, yakni teknik jari-jemari untuk pemula.
Untuk menemukan metode rangsangan apa yang paling disukai memang butuh sedikit eksperimen. Beberapa lelaki menikmati dalam gerakan mendorong lembut. Sementara yang lainnya cenderung menyenangi gerakan menekan secara intensif dan terus-menerus pada bagian prostatnya. Atau bisa juga memilih kombinasi keduanya.
Kunci melakukan ini semua adalah memberikan kesempatan bagi tubuh bereaksi dan mendapat respon yang cepat. Yang harus disadari, bahwa ada kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman saat eksplorasi pertama ini. Tapi, Anda harus terus mencoba agar setimpal dengan orgasme yang akan didapat.
Bila cara pertama tak berhasil, ada cara lain yang bisa dicoba yaitu dengan teknik jari-jemari. Percayalah, banyak laki-laki sangat menikmati bentuk rangsangan seperti ini saat di ranjang.
Caranya, tekuk kaki Anda dan minta pasangan duduk dengan lutut ditekuk di depan Anda. Minta pasangan memaksimalkan aksinya dengan jari-jemari untuk merangsang penuh prostat Anda.

Tak ada salahnya memberinya sedikit bimbingan saat dia belum bisa menemukan spot yang sangat Anda sukai. Semua tergantung pada Anda dan pasangan, karena kenikmatan orgasme toh bukan milik satu pihak semata.

Tragedi Pompeii, Kota Yang Di Laknat


Kota Pompeii terletak pada koordinat 40° 45′ 2″ LU, 14° 29′ 23″ BT, sebelah tenggara kota Napoli, dekat dengan kota modern Pompei saat ini. Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara di hilir Sungai Sarno (zaman dulu bernama “Sarnus”). Saat ini daratan ini agak jauh letaknya di daratan, namun dahulu merupakan daerah yang dekat dengan pantai.



Dahulu daerah ini merupakan daerah yang makmur dan maju dibawah kekuasaan kekaisaran Romawi.Wilayah ini cukup besar jumlah penduduknya yang menjadi makmur karena daerah pertaniannya subur,sekarang berada di wilayah Campania.Kota ini mempunyai permukaan tanah yang tidak datar,kota ini berada di kaki gunung Vesuvius.

Gunung Vesuvius adalah simbol negara Italia, khususnya kota Naples.Di sebelah kanan gunung Vesuvius terletak kota Naples, sedangkan kota Pompeii berada di sebelah timur gunung tersebut.

Meskipun kota Pompeii terletak di daerah pegunungan namun jalan-jalan di kota ini dibuat lurus dan berpola pada tradisi murni Romawi kuno, permukaan jalan tersusun atas batu-batu poligon,sedangkan bangunan-bangunan rumah dan toko-toko di kedua sisi jalan, mengikuti decumanus dan cardusnya.

Decumanus adalah jalan-jalan yang merentang dari timur ke barat, sementara cardus merentang dari utara ke selatan.Gunung Vesuvius merupakan gunung yang telah membisu sejak dua ribu tahun yang lalu itu juga dinamai “The Mountain of Warning” (Gunung Peringatan).


Catatan sejarah menunjukkan bahwa kota tersebut ternyata merupakan pusat kemaksiatan dan kemungkaran. Kota tersebut dipenuhi oleh meningkatnya jumlah lokasi perzinahan atau prostitusi.

Saking banyaknya hingga jumlah rumah-rumah pelacuran tidak diketahui. Organ-organ kemaluan pria dengan ukurannya yang asli digantung di pintu tempat-tempat pelacuran tersebut.

Menurut tradisi ini, yang berakar pada kepercayaan Mithraic, organ-organ seksual dan hubungan seksual sepatutnya tidaklah tabu dan dilakukan di tempat tersembunyi, akan tetapi hendaknya dipertontonkan secara terbuka.

Para penduduk Pompeii, telah lama terbiasa dengan getaran kecil, namun pada 5 Februari 62 terjadi gempa bumi yang hebat yang menimbulkan kerusakan yang cukup besar di sekitar teluk itu dan khususnya terhadap Pompeii.

Gempa lainnya, yang lebih ringan, terjadi pada Th 64,Agustus tahun 79, sebenarnya peringatan bahwa akan terjadi bencana besar sudah mulai nampak dengan ditandainya aktifitas getaran - getaran ringan yang semakin kontinyu dan mata air dan sumur-sumur mulai mengering.

Getaran-getaran gempa ringan mulai terjadi pada 20 Agustus 79,namun peringatan-peringatan itu tidak disadari orang, dan pada sore hari tanggal 24 Agustus, terjadilah letusan gunung Vesuvius.

Ledakan itu merusakkan wilayah tersebut, mengubur Pompeii dan daerah-daerah pemukimanlainnya. Kebetulan tanggal itu bertepatan dengan Vulcanalia, perayaan dewa api Romawi.


Menyikapi kejadian tersebut adalah suatu keanehan terjadi pada bencana tersebut yang sangat sulit untuk dimengerti.

Bagaimana bisa terjadi ribuan manusia tertimpa maut tanpa melihat dan mendengar sesuatu apapun? Dari peristiwa ini adalah tak seorang pun mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius.

Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang ada di kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap tersebut, ini terlihat dari jasad - jasad mereka yang masih utuh membatu menunjukkan bahwa posisi jasad yang sedemikian alami tanpa menampakkan sebuah bahasa tubuh dan raut muka orang - orang yang sedang mengalami histeria masal, mendapatkan teror maut dan kebingungan.

Diantaranya banyak ditemukan wajah mereka terlihat berseri-seri,sedang tertidur,duduk dengan posisi normal, dan sedang melaksanakan aktivitas seperti biasanya, bahkan ditemukan jasad dari satu keluarga yang sedang asyik menyantap makanan terawetkan pada detik tersebut.

Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan. Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih belia.

Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Namun secara umum, raut-raut muka mereka menunjukkan ekspresi keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab kemudian merenggut nyawa seketika itu.

Selama 16 Abad kota ini menghilang,debu tebal menutupi dua buah kota yang lokasinya dekat dengan kaki gunung Vesuvius, Sebenarnya kota ini telah ditemukan kembali pada 1599 oleh seorang arsitek bernama Fontana yang menggali sebuah jalan baru untuk sungai Sarno,namun ada dugaan yang menyatakan bahwa Fontana menemukan beberapa fresko erotis selama penggalian yang dilakukannya, namun karena norma-norma kesopanan yang amat kuat saat itu ia mengubur fresko-fresko itu kembali.

Hal ini diperkuat oleh laporan-laporan penggalian oleh tim lain sesudahnya yang menyatakan bahwa daerah galian tersebut menunjukkan suasana telah pernah digali dan dikuburkan kembali,150 tahun kemudian barulah dilakukan kembali upaya penggalian kota dari timbunan tanah.

Kota Herculaneum ditemukan kembali pada 1738, dan Pompeii pada 1748. Banyak ditemukan bangunan - bangunan yang masih dapat di ketahui jejak arsitekturnya, bahkan mozaik - mozaik dan lukisan dindingpun masih dapat dinikmati, bahkan situs kota kuno ini secara keseluruhan termasuk struktur topografinya dapat diketahui dengan pasti tanpa memerlukan modifikasi atau penambahan.

Situs di kota kuno itu sekarang dapat dilihat kembali melalui reruntuhan - reruntuhannya.

Menyikapi kejadian aneh dibalik bencana dan tragedi yang terjadi di Pompeii, opini orangpun terbelah menjadi 2 banyak orang,alih - alih seseorang dengan pola pikir sekuler,tentunya menganggap kejadian ini hanyalah sebuah bencana dan kejadian alam saja, akan tetapi tak kalah banyak juga dari kalangan awam.

Alih - alih dari kalangan yang mempunyai pola pikir agamis dan religius mengaitkan kejadian besar ini mirip dengan bencana yang ditimpakan terhadap kaum Luth as yang menimpa penduduk Sodom dan Gommorah sangatlah mirip dengan bencana yang menghancurkan kota Pompeii,karena degradasi akhlaq dengan banyaknya pusat pelacuran,kaum homoseksual dan kemerosotan moralnya. Nah sekarang bagaimana menurut anda?