TOk, so, I flashed my M900 with one of the 6.5 ROMs currently floating around on the internet, and to be quite honest, I was disappointed.
So I tried to go back to one of the 6.1 ROMs but literally every ROM I tired either gave me the 'SDMMC Load Fail' or 'OS image is NOT compatible with this hardware' error messages. I tried everything, reformatting as FAT with 64k block size, renaming the .bin file, the multiflasher tool, nothing worked.
However, I eventually stumbled on a solution. The Acer devices are made by Eten, and as such, I guessed that the tricks that worked on old Eten Glofiish phones may work on my M900. This trick basically involves editing the Eten equivalent of the CID in HTC phones, which prevents ROMs from other carriers/countries being loaded onto a device.
Ok, so here's how to do it:
1. Go get yourself a hex editor. Something like WinHex will do the job just fine :)
2. Go get yourself a .bin file from the internet, or a .dat file from an official update.
3. Open up the .bin/dat file in your hex editor of choice.
4. Go to the hex offset 0x38.
5. Enter the following hex values: 0A 3D 72 F4
These are the so-called 'magic bytes' that will allow you to load the ROM onto your phone.
hexedit.jpg (20.72K)
Number of downloads: 179
6. Save the file as temp.bin (note the lower case letters) and transfer it to your memory card and flash in the normal way from the card.
All done :) You should now (hopefully) be able to flash whatever ROM you please to your phone. However, if you use the incorrect ROM, you WILL brick your device.
Enjoy :)
Senin, 18 April 2011
Mengatasi Lupa Password Dengan OPHCRACK
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah;
- Download software Ophcrack disini; http://ophcrack.sourceforge.net/
- Setelah itu lalu Ophcrack dibakar sebagai CD bootable disk. CD inilah yang akan digunakan sebagai CD bootable yang akan saya jelaskan penggunaannya dibawah ini.
- Restart komputer Anda kemudian atur CD/DVD drive sebagai first boot.
- Masukkan Ophcrack Live CD yang baru saja Anda bakar tadi. Ophcrack LiveCD akan segera memulai proses boot, seperti yang ditunjukkan pada langkah berikut ini.
- Anda tidak perlu melakukan apapun pada gambar diatas. Ophcrack LiveCD akan terus secara otomatis dan setelah boot Otomatis dalam beberapa detik akan muncul layar berikut;
- Baris teks diatas adalah rincian perintah sebagai persiapan untuk mengisi program perangkat lunak Ophcrack LiveCD yang akan memulihkan password terenkripsi pada hard drive Anda.
- Gambar diatas menunjukka proses boot LiveCD Ophcrack. Mungkin muncul dan menghilang sangat cepat sehingga Anda mungkin susah membacanya. Pesan ini hanya mengkonfirmasi bahwa sebuah partisi dengan informasi password terenkripsi di dalamnya telah ditemukan pada hard drive Anda. Letak password ini pada umumnya dalam C:/Windows/System32/config. Itu adalah berita bagus! Selanjutnya akan muncul jendela seperti berikut;
- Layar diatas adalah tampilan penuh dari software Ophcrack LiveCD. Ophcrack akan mencoba recovery password semua account pengguna yang ditemukan pada komputer Anda. Disinilah proses password cracking berjalan otomatis.
- Hal penting di sini adalah silakan amati account yang tercantum di kolom User (kolom 1) dan password yang tercantum di kolom NT Pwd (kolom 6). Jika account user yang Anda cari tidak terdaftar, Ophcrack tidak menemukan account tersebut pada komputer Anda. Jika kolom NT pwd kosong untuk user tertentu, berarti passwordnya belum dipulihkan.
- Jika cracking password Ophcrack untuk user sudah bertuliskan [empty], Anda sekarang tahu bahwa Anda dapat login ke account tanpa password sama sekali, dengan asumsi bahwa user account diaktifkan.
- Setelah Ophcrack menghapus password account yang Anda maksud, menuliskannya, keluarkan disk Ophcrack LiveCD dari drive optik Anda dan restart komputer Anda. Anda tidak perlu keluar dari perangkat lunak Ophcrack, tidak akan berbahaya bagi komputer Anda untuk merestart sementara program ini berjalan.
Minggu, 17 April 2011
Tips Trik Mempercepat Kinerja Windows XP
Hello2..
Mau berbagi pengetahuan dan tips lagi nih buat komputer atau laptop agan2 biar awet mudah and ga cepet rusak..
Lagi testing juga di laptopku..
Kalo komputernya rusak gara2 cpu nya di banting2 si itu tanggungan agan, (jangan tanya saya)
Tapi kalo mousenya rusak, tenang aja.. masih bisa kog gerakkin mouse pake keyboard, unik banget caranya..
OK, langsung aja nih tips2 yar komputernya awet muda..
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C: )
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
“searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol
Ignore All.
5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp >? kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.
13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).
16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.
18. Jangan partisi harddisk.
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.
19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.
Mau berbagi pengetahuan dan tips lagi nih buat komputer atau laptop agan2 biar awet mudah and ga cepet rusak..
Lagi testing juga di laptopku..
Kalo komputernya rusak gara2 cpu nya di banting2 si itu tanggungan agan, (jangan tanya saya)
Tapi kalo mousenya rusak, tenang aja.. masih bisa kog gerakkin mouse pake keyboard, unik banget caranya..
OK, langsung aja nih tips2 yar komputernya awet muda..
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C: )
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
“searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol
Ignore All.
5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp >? kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.
13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).
16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.
18. Jangan partisi harddisk.
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.
19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.
Tips Trik Mempercepat Kinerja Windows
Windows 7 adalah sebuah Operating System buat microsoft layaknya sistem operasi lainnya buatan microsoft seperti yang sering kita gunakan untuk mengopeasikan komputer windows XP, 2000 dll.
Bagi anda yang memiliki komputer dengan spesifikasi pas-pasan terkadang saat mengoperasikan komputer terasa sangat lambat baik menggunakan Windows 7 maupun win XP .
Kali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara mempercepat windows 7 dengan beberapa tips mudah tanpa software.
Mematikan semua visual efek yang tidak penting.
Caranya melakukan setting best performance agar kecepatan windows 7 bisa optimal caranya adalah : Klik kanan pada Computer > klik properties > klik Advance system setting > pada bagian performance klik tombol setting sehingga muncul jendela Performance Options. Klik adjust for best performance. Jika anda merasa kurang sesuai dengan settingan anda bisa memilih kira-kira pada bagian mana yang tidak perlu anda matikan.
Menghapus Font Yang Tidak Diperlukan
Anda bisa mengurangi jumlah font di komputer anda dan hanya menggunakan yang anda anggap perlu saja atau font-font yang kemungkinan diperlukan oleh suatu aplikasi.
Seperti kita tahu bahwa windows 7 banyak fitur-fitur , khususnya fitur untuk mempercantik tampilan. Dengan cara menon aktifkan fitur-fitur tersebut kinerja winds 7 akan lebih cepat karena tidak mengganggu kerja memory
Walaupun pada dasarnya Windows 7 lebih cepat dari Vista ataupun XP, tapi anda masih bisa lebih mempercepat dengan cara melakukan sedikit perubahan pada registry sehingga proses shutdown akan lebih cepat
Bagi anda yang memiliki komputer dengan spesifikasi pas-pasan terkadang saat mengoperasikan komputer terasa sangat lambat baik menggunakan Windows 7 maupun win XP .
Kali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara mempercepat windows 7 dengan beberapa tips mudah tanpa software.
Mematikan semua visual efek yang tidak penting.
Caranya melakukan setting best performance agar kecepatan windows 7 bisa optimal caranya adalah : Klik kanan pada Computer > klik properties > klik Advance system setting > pada bagian performance klik tombol setting sehingga muncul jendela Performance Options. Klik adjust for best performance. Jika anda merasa kurang sesuai dengan settingan anda bisa memilih kira-kira pada bagian mana yang tidak perlu anda matikan.
Menghapus Font Yang Tidak Diperlukan
Anda bisa mengurangi jumlah font di komputer anda dan hanya menggunakan yang anda anggap perlu saja atau font-font yang kemungkinan diperlukan oleh suatu aplikasi.
- Buka Control Panel
- Buka folder Fonts
- Pindahkan font yang tidak ingin Anda gunakan ke direktori sementara (misalnya C:/BACKUPFONTS), mungkin suatu saat Anda meninginkannya lagi. Semakin banyak font yang dibuang, semakin banyak system resources yang Anda dapatkan, sehingga kinerja widows 7 anda akan lebih cepat
Seperti kita tahu bahwa windows 7 banyak fitur-fitur , khususnya fitur untuk mempercantik tampilan. Dengan cara menon aktifkan fitur-fitur tersebut kinerja winds 7 akan lebih cepat karena tidak mengganggu kerja memory
- Nonaktifkan Aero themes
Klik kanan desktop > klik personalize > pilih windows 7 basic. tutup jendela personalize.
- Non aktifkan Aero Peek.
Aero peek ini digunakan untuk membuat transparan jendela yang sedang terbuka.
Untuk menonaktifkan fitur ini dengan cara : Klik kanan pada taskbar > klik properties > hilangkan tanda centang pada “ use aero Peek to preview desktop”
- Nonaktifkan aero shake.
Misal ada beberapa jendela yang aktif, Jika salah satu jendela yang aktif di gerak-gerakkan, maka secara otomatis jendela yang lain akan di minimize. Untuk menonaktifkan fitur aero shake ini dilakukan dengan cara
Walaupun pada dasarnya Windows 7 lebih cepat dari Vista ataupun XP, tapi anda masih bisa lebih mempercepat dengan cara melakukan sedikit perubahan pada registry sehingga proses shutdown akan lebih cepat
- Klik Start dan ketikkan regedit lalu tekan enter.
- Buka HKEY-LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
- Klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut dan rubah nilainya menjadi lebih kecil.
- Defaultnya adalah 12000 (12 detik) namun Anda bisa memperkecil angka ini.
- Klik OK dan reset PC Anda.
Cara Membuat Start Menu pada Windows Jadi Tidak Bisa di Klik (ERROR)
T
Ini adalah trik dasar cara untuk membuat virus komputer secara manual. Manual karena dilakukan tidak dengan program, tetapi dengan tangan sendiri. He3…
Buka Explore > Cari di bagian atas ada tulisan “Tools” > Folder Options > View > Pada “Hidden files and folders” pilih yang show, kemudian pada tiga kotak di bawahnya jangan dicentang (biasanya secara default akan tercentang, sehingga anda perlu mengklik kotak tersebut biar tidak tercentang lagi). Sekarang file-file system yang terhidden akan terlihat.
Buka direktori harddisk tempat anda menginstal windows. Biasanya di C:\. Kemudian buka folder “Windows” > system32 > cari file “shell32.dll”. Nah, klik kanan > rename > ubah namanya jadi : shell329.dll
Selesai. Sekarang coba buka start menu, dan coba klik, bisa ga? He3….
Ini namanya virus manual. Dan sekarang jika komputer anda jadi seperti ini, anda tahu obatnya. Tinggal mengubah nama file shell32.dll yang diubah tadi jadi semula.
Dengan teknik ini anda bisa mengisengin membantu orang lain yang komputernya jadi ERROR pada start menu.
Ke depan, kita belajar bagaimana cara membuat program Virus serta membuat antivirusnya.
Ini adalah trik dasar cara untuk membuat virus komputer secara manual. Manual karena dilakukan tidak dengan program, tetapi dengan tangan sendiri. He3…
Buka Explore > Cari di bagian atas ada tulisan “Tools” > Folder Options > View > Pada “Hidden files and folders” pilih yang show, kemudian pada tiga kotak di bawahnya jangan dicentang (biasanya secara default akan tercentang, sehingga anda perlu mengklik kotak tersebut biar tidak tercentang lagi). Sekarang file-file system yang terhidden akan terlihat.
Buka direktori harddisk tempat anda menginstal windows. Biasanya di C:\. Kemudian buka folder “Windows” > system32 > cari file “shell32.dll”. Nah, klik kanan > rename > ubah namanya jadi : shell329.dll
Selesai. Sekarang coba buka start menu, dan coba klik, bisa ga? He3….
Ini namanya virus manual. Dan sekarang jika komputer anda jadi seperti ini, anda tahu obatnya. Tinggal mengubah nama file shell32.dll yang diubah tadi jadi semula.
Dengan teknik ini anda bisa mengisengin membantu orang lain yang komputernya jadi ERROR pada start menu.
Ke depan, kita belajar bagaimana cara membuat program Virus serta membuat antivirusnya.
Cara Membuat Efek Api Pada Photo Model di Photoshop
Pelajari cara untuk membuat manipulasi foto seorang pria terbang yang mirip dengan Iron Man. Tutorial Photoshop ini akan menunjukkan cara untuk menerapkan efek pencahayaan sinematik dan memanipulasi api untuk membuat komposit
Gambar Hasil Akhir
Cara Membuat Efek Api Pada Photo Model di Photoshop
Step 1 – Select your image
Load gambar yang ingin Anda memanipulasi (File > Open).Step 2 – Accentuate the shadows
Pilih Burn Tool seperti pada pengaturan di bawah ini.- Range: Midtones
- Exposure: 15%
Step 3 – Accentuate the highlights
Pilih tool Dodge dan hindari daerah yang terkena cahaya/terang – seperti dahi dan pipi. Semakin rinci Anda melakukanya , semakin baik efek gambar akan terlihat.Step 4 – Create a path
Select the pen tool and select “Paths.”Zoom bagian gambar agar dapat membuat garis dengan lebih rinci.
Setelah Anda menyelesaikannya, (Klik kanan + Pilih ‘Make Selection). Copy gambar (Ctrl + C).
Step 5 – Create a new layer
Buat layer baru dan paste gambar yang sudah di copy tadi ke layer baru (Ctrl + V). Gandakan gambar, untuk berjaga-jaga. Buang atau sembunyikan saja gambar asli Anda.Step 6 – Buka backgrond gambar
Muat gambar untuk latar belakang Anda. Pilih sebuah gambar yang sesuai dengan keinginan dan drag ke dalam jendela yang sama sebagai subyek Anda.Step 7 – Buka Gambar Yang Di Edit
Load gambar untuk efek. Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan api. Tarik gambar api yang tersedia ke dalam jendela yang sama sebagai subyek Anda.Step 8 – Bermain Warna
Untuk mencocokkan warna latar belakang untuk subjek Anda, atur Hue dan Saturation (Image> Adjustments> Hue dan Saturasi) ke pengaturan berikut.- Hue: 0
- Saturation: -20
- Lightness: 0
Step 9 – Warping gambal
Warp (Edit> Free Transform> Warp) bentuk sehingga menggunakan tool warp sampai api terlihat pada gambar.
Step 10 – Mengedit Api
Pilih layer api dan pastikan dipasang di atas lapisan dengan subjek/model.Gunakan Eraser Tool untuk menghapus daerah sekitar api. Dengan cara ini, akan menunjukkan api sesuai dengan tangan pada model.
Step 11 – Menambahkan Layer Mask
Klik “Tambahkan Layer Mask” di bagian bawah Palette Layers. Pilih tool kuas dan mengatur warna foreground menjadi hitam.Pastikan Anda memilih lapisan mask untuk bekerja .
Sekali lagi, pastikan lapisan api berada di atas lapisan gambar, pilih mask api.
Gunakan alat Eraser untuk menghapus beberapa api jauh untuk mengekspos lengan.
Step 13 – Menambahkan Cahaya Pada Api
Buat layer baru di atas gambar Anda. Atur warna foreground menjadi kuning atau warna yang cocok dengan api.Pastikan layer baru dipilih dan memilih Brush Tool. Gunakan Tool Brush untuk melukis sekitar api di mana cahaya dari api akan berakhir.
Menghapus yang diperlukan dan mengubah pengaturan lapisan Anda dengan komposisi berikut ini..
- Mode: Color
- Opacity: 55%
Step 14 – Menambahkan Cahaya Pada APi
Buat satu layer baru antara gambar dan latar belakang namain “Filter Warm.” Isilah dengan warna oranye.ubah warna menjadi.
- Mode: Color
- Opacity: 36%
Gambar Anda harus terlihat seperti ini.
Step 15 – Menambahkan Cahaya Pada Background
Buat layer baru dan beri nama ”BG Glow.” Pilih Brush Tool dan atur seperti ini.- Brush size: 1350
- Opacity: 25%
Pastikan lapisan bernama “BG Glow” dipilih dan cat pada cahaya yang berkabut di area belakang subjek.
Step 16 – Menambahkan Cahaya
Buat layer baru tepat di atas subjek Anda. nama “Keren Filter” dan isi dengan warna biru. Untuk Mengatur lapisan atur komposisi seperti ini.- Mode: Soft Light
- Opacity: 34%
Step 17 – Menambahkan efek redup
Buat layer baru dan beri nama “Bola.” Pilih Brush Tool dan dengan menggunakan pengaturan berikut ini.- Size: between 97-200
- Opacity: approximately 50%
Step 18 – Merubah Warna Langit
Buat layer baru dan beri nama terserah anda Pilih Brush Tool dan mengatur warna latar depan untuk cahaya biru “Blue Gradient.”. Gunakan pengaturan berikut .- Size: 1250
- Opacity: 53%
- Blend Mode: Soft Light
Berikut adalah gambar sebelum dan setelah menambahkan warna gradient biru.
Step 19 – Softening
Buat layer baru di atas semua layer lain dan berinama.” Isi lapisan hitam dengan Tool Paint. Kemudian pilih Eraser Tool dengan pengaturan berikut.- Blend Mode: Soft Light
- Opacity: 69%
Step 20 – Hasil Akhir
Topik Lainya :
Warnai Rambut Dengan Extract Tool
Mengganti warna menggunakan photoshop bisa dilakukan dengan banyak cara. Kita bisa mewarnai keseluruhan rambut atau sebagian saja. Mengganti warna rambut dengan photoshop sudah banyak dibuat tutorialnya di website-website tutorial desain, yang menjadi perbedaan dengan tutorial desain disini adalah cara dan pembahasannya.
Untuk melakukan seleksi, pastikan menandai area yang akan diwarnai. Jika berlebih gunakan eraser tool ( E ).
4. Perhalus hasil seleksi menggunakan eraser tool (E)
Shortcut eraser tool adah dengan menekan tombol E pada keyboard. Atur flow ( dibawah menu bar help )
5. Mengganti mode color dan transparency
Untuk mengganti mode color bisa Anda akses pada layer tab ( sebelah kanan atas, bertuliskan normal ). Ganti mode color dari normal menjadi color. Ubah fill color menjadi 50% atau sesuaikan dengan keinginan Anda.
6. Hasilnya
Hasil bisa bermacam-macam warna. Sesuaikan warna dengan kesukaan Anda pada langkah 3 ( color variation ). Before atau sebelum diedit ada di sebelah kiri dan after ada disebelah kanan.
1. Siapkan gambar yang akan diganti warna rambutnya
Pastikan gambar yang dipakai dalam proses pewarnaan adalah foto atau gambar dengan kualitas resolusi yang bagus agar hasil maksimal, terutama untuk dicetak. Untuk wallpaper atau gambar profil seperti di facebook, handphone, friendster, dan sejenisnya menggunakan resolusi sedang tidak menjadi masalah.
Pastikan gambar yang dipakai dalam proses pewarnaan adalah foto atau gambar dengan kualitas resolusi yang bagus agar hasil maksimal, terutama untuk dicetak. Untuk wallpaper atau gambar profil seperti di facebook, handphone, friendster, dan sejenisnya menggunakan resolusi sedang tidak menjadi masalah.
2. Seleksi bagian rambut yang akan diwarnai
Teknik seleksi pada tutorial mengganti warna rambut dengan photoshop ini, saya menggunakan extract. Filter > extract. Melalui filter ini seleksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena seleksi dilakukan dengan brush dan bisa dihapus, tidak seperti lasso tool yang harus sekali seleksi tidak boleh putus pada penekanan tombol mouse.
Teknik seleksi pada tutorial mengganti warna rambut dengan photoshop ini, saya menggunakan extract. Filter > extract. Melalui filter ini seleksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena seleksi dilakukan dengan brush dan bisa dihapus, tidak seperti lasso tool yang harus sekali seleksi tidak boleh putus pada penekanan tombol mouse.
Untuk melakukan seleksi, pastikan menandai area yang akan diwarnai. Jika berlebih gunakan eraser tool ( E ).
Notes: Jika seleksi tidak bisa tertutup dan masih ada yang bocor (warna hijau) proses seleksi tidak bisa dilakukan. Biasanya ditandai dengan fiil tool tidak aktif. Lakukan penutupan menggunakan edge highlighter tool.
Untuk langkah seleksi tahap akhir, isi area rambut dengan fiil tool. Pada smooth isi value 10 sampai 15. Sehingga gambar akan muncul pada gambar di bawah ini. Jika sudah tekan OK, akan muncul
3. Merubah warna rambut menggunakan color variation
Untuk mengakses menu color variation klik image > adjustment > variations. Pada menu variation ini bisa dipisahkan menjadi dua bagian, original dan current pick ( hasil ). Untuk mengubah warna rambutnya anda bisa klik gambar more yellow, more cyan dan lain sebagainya. Pilih warna yang disukai dan klik lebih dari 1 kali untuk memberikan warna lebih. Klik Pada Original untuk mengembalikan warna seperti semula. Dan sesuaikan mode nya seperti shadow, midtones, highlights dan saturation. Lihat hasil yang diperoleh pada current pick. Jika sudah sesuai klik OK.
Untuk mengakses menu color variation klik image > adjustment > variations. Pada menu variation ini bisa dipisahkan menjadi dua bagian, original dan current pick ( hasil ). Untuk mengubah warna rambutnya anda bisa klik gambar more yellow, more cyan dan lain sebagainya. Pilih warna yang disukai dan klik lebih dari 1 kali untuk memberikan warna lebih. Klik Pada Original untuk mengembalikan warna seperti semula. Dan sesuaikan mode nya seperti shadow, midtones, highlights dan saturation. Lihat hasil yang diperoleh pada current pick. Jika sudah sesuai klik OK.
4. Perhalus hasil seleksi menggunakan eraser tool (E)
Shortcut eraser tool adah dengan menekan tombol E pada keyboard. Atur flow ( dibawah menu bar help )
5. Mengganti mode color dan transparency
Untuk mengganti mode color bisa Anda akses pada layer tab ( sebelah kanan atas, bertuliskan normal ). Ganti mode color dari normal menjadi color. Ubah fill color menjadi 50% atau sesuaikan dengan keinginan Anda.
6. Hasilnya
Hasil bisa bermacam-macam warna. Sesuaikan warna dengan kesukaan Anda pada langkah 3 ( color variation ). Before atau sebelum diedit ada di sebelah kiri dan after ada disebelah kanan.
Langganan:
Postingan (Atom)